Pada materi ini Grizzly akan bahas mengenai subway di Jepang dengan sub-materi:
-
Pelopor
Subway di Jepang
-
Kelebihan
Subway di Jepang dibandingkan Indonesia
-
Yang bisa Grizzly tangkap adalah
A /
Pelopor Subway di Jepang
Pada kesempatan kali ini melalui cuplikan perjalanan Peter
Barakan, kita akan mengulas mengenai alat transportasi di Jepang, Subway atau
bisa kita sebut sebagai kereta api bawah
tanah. Subway ini dipelopori oleh seorang pebisnis asal Jepang bernama Noritsugu Hayakawa. Awalnya Beliau
melihat betapa majunya perkembangan kota London yang dikenal sebagai kota
tempat pertama kalinya subway dicetus. Pada tahun 1920an, Noritsugu
membicarakan hal ini kepada salah satu petinggi Jepang namun usulnya ditolak.
Hal ini tidak menyurutkan semangat Beliau, dan dengan tekad pantang menyerah
Beliau merancang jalur rel kereta dan rancangan dari kereta itu sendiri. Lokasi
pertama yang Beliau tetapkan adalah Ginza
Line atau yang sekarang kita kenal dengan Line 3 Ginza Line (3号線銀座線
3-gōsen Ginza-sen). Line Ginza bisa kita lihat di peta panduan
subway Jepang berwarna orange dan diberi kode huruf G, menghubungkan kota
Ginza dan Shibuya. Pada tanggal 30
Desember 1927 ,subway pertama ini dioperasikan setelah dibangun dengan
sangat teliti dan dimiliki oleh perusahaan Tokyo Metro. Panjang track subway
ini sepanjang 14.3 km (bukan 40 km
seperti yang dijelaskan Dewi-sensei) dengan kecepatan operasi sistem 65 km/h. Kereta api pertama ini masih
disimpan di Museum Subway Tokyo.
B /Kelebihan Subway di Jepang dibandingkan
Indonesia
Keadaan subway di Jepang sekarang ini
begitu maju. Bahkan disaat Indonesia belum mempunyai stasiun kereta api yang
memadai , Jepang sudah mempunyai subway dan stasiun bawah tanah yang lengkap
dengan toko-toko seperti di mall Indonesia. Sekarang konsep kenyamanan
penumpang lebih dijaga oleh pemerintah Jepang untuk mengurangi kemacetan, dan
penggunaan bahan bakar yang terbilang sangat mahal bahkan bagi orang Jepang
sendiri, maka toko-toko di subway sangat banyak dibuka. Dengan service yang
baik , permainan boneka kugutsu, tarian , jualan aksesoris, tas dan berbagai
kebutuhan lainnya dijual untuk menarik pengunjung. Jepang juga saat ini dikenal
dunia sebagai Negara Transportasi Kereta Api tercanggih mengalahkan Negara
Perancis. Hal ini dibuktikan dengan pembuatan Shinkansen dan jalur trek
transportasi bawah laut Jepang yang tak terkalahkan. Shinkansen adalah kereta
api cepat Jepang, mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dan keterlambatannya
terhitung dari jadwal normal hanya meleset 6 detik saja.
Pembelian tiket kereta di Jepang
terdiri dari 2 macam: pembelian melalui mesin atau pembelian train card. Mesin
pembelian tiket bisa kita sebut sebagai cara manual. Pada mesin ini, kita
memilih track perjalanan dan sudah ada harga yang ditentukan. Mesin ini
bilingual , dimana kita bisa memilih ingin menggunakan bahasa Jepang atau
bahasa Inggris untuk orang asing. Pembelian melalui train card lebih
menguntungkan dan cepat, kita hanya perlu membayar dengan tapping card dan
saldo dalam card otomatis berkurang. Tiap line mempunyai pengumuman harga dan
sudah termasuk biaya cukai pajak pemerintah. Subway telah memiliki sensor
pendeteksi gempa. Sensor ini bekerja
beberapa menit sebelum gempa terjadi dan menghentikan kereta menjadi mati
otomatis sehingga tidak membahayakan penumpang.
Jepang adalah Negara yang sangat memperhatikan masyarakatnya,
pencanangan sistem keamaan selalu utama. Begitu pula sistem keamanan Subwaynya,
seperti yang telah dibicarakan diatas, sensor pendeteksi gempa menjadi salah
satu keunggulan transportasi di Jepang. Yang lainnya adalah:
1.
Tiap gerbong kereta mempunyai 3-4 pintu keluar
dan 2 pintu keselamatan darurat.
2.
Ditiap sisi ada pintu kiri dan kanan.
3.
ATC automatic rem .
4.
Jalan keluar darurat di depan kepala kereta
dengan tangga keamanan.
5.
Ketepatan waktu.
6.
Bahasa asing juga diperhatikan untuk
kenyamanan pengunjung asing.
7.
Adanya pekerja PT Japan Railways yang selalu
mengevaluasi perkembangan.
8.
Kedatangan dan kepergian dievaluasi sangat
detail dan selalu berkembang kearah yang lebih baik.
9.
Pintu keluar ada 2 sesi, sehingga tidak ada
tindak bunuh diri dengan cara melompat kearah kereta api saat berjalan.
10.
Flatform kaki setara antara kereta dan lantai
stasiun.
Keadaan ini masih sangat jauh sekali dari Negara Indonesia.
Kesimpulan:
Jepang adalah Negara dengan
Transportasi KA tercanggih di dunia saat ini. Jepang mempunyai etika baik yang
mendarah daging sekali dan sangat tertib dalam antrian. Keamanan dan kenyamanan
customer selalu diutamakan dan para pekerja Jepang selalu melakukan segala
sesuatu dengan teliti. Cara berpikir yang luar biasa dan tingkat korupsinya
sangat rendah. Hal seperti ini patut dicontoh dan diterapkan mulai dari sekarang
oleh Indonesia.
No comments:
Post a Comment